Kisah Para Rasul 1:6-11: Yesus Terangkat Ke Sorga

Klik:

Act / Kisah Para Rasul 1:6-11


Act 1:6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"

Act 1:7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.

Act 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Act 1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Act 1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,

Act 1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."


Tafsiran Wycliffe


6. Ayat ini memperluas kata-kata terakhir dari ayat 3.

Bagi orang-orang Yahudi abad pertama, Kerajaan Allah berarti suatu kerajaan Israel yang bersifat politik di dunia ini.

Pada titik tertentu di dalam pelayanan Tuhan kita, orang-orang Yahudi itu bersedia untuk memaksa Yesus menjadi raja mereka (Yoh. 6:15).

Sekalipun demikian, misi Kristus bukan untuk mendatangkan Kerajaan dengan kemegahan duniawi, tetapi dengan kuasa rohani.

Ini merupakan pelajaran yang sulit bagi para murid untuk dipahami.

Sepanjang empat puluh hari itu, salah satu pertanyaan utama mereka adalah apakah Yesus akan segera mendirikan kerajaan yang duniawi ini melalui Israel?

7. Yesus menyahut, bahwa jawaban atas pertanyaan tersebut tidak perlu mereka pusingkan saat itu.

Masa dan waktu, mungkin mengacu kepada waktu yang harus berlalu sebelum Kerajaan Allah final didirikan, dan kepada sifat dari rangkaian peristiwa yang akan menyertai pendirian tersebut.

Bapa telah menetapkan semua peristiwa ini menurut kuasa-Nya.

Ini tidak berarti, bahwa Allah sudah selesai dengan Israel; Roma 11:26 mengatakan, bahwa seluruh Israel akan diselamatkan.

Perjanjian Baru hampir tidak mengatakan apa-apa tentang masa dan cara terjadinya keselamatan Israel pada masa yang akan datang itu.

8. Sebaliknya dari memusingkan diri dengan pertanyaan mengenai pendirian yang final dari kerajaan Yahudi, para rasul harus memikirkan soal yang berbeda.

Roh Kudus akan datang atas mereka dan memberikan kuasa adikodrati kepada mereka, yang dengan kekuatan-Nya, mereka akan menjadi saksi Kristus di seluruh dunia.

Ayat ini merupakan Daftar Isi Kitab ini: di Yerusalem meliputi pasal 1-7; di seluruh Yudea meliputi 8:1-11:18; dan sampai ke ujung bumi meliputi 11:19 hingga akhir Kitab ini.

9. Awan yang menutupi Kristus ketika Ia naik, bukan sekadar awan biasa berupa uap air, tetapi merupakan lambang dari kemuliaan Shekinah, yang menggambarkan hadirat Allah yang penuh kemuliaan (Kel. 33:7-11; 40:34; Mrk. 9:7).

Kenaikan Kristus berarti, bahwa Dia sudah memutuskan persekutuan yang kelihatan dengan para murid di bumi, dan dengan masih memakai tubuh kebangkitan-Nya, Ia memasuki dunia yang tidak kelihatan, yaitu tempat tinggal Allah.

10. Putih adalah warna dari jubah malaikat (Mat. 28:3; Yoh. 20:12).

11. Para malaikat memberitahu para rasul, bahwa pengalaman ini bukan pengulangan dari peristiwa Pemuliaan Yesus (Luk. 9:27-36).

Yesus telah meninggalkan mereka, tetapi suatu hari kelak, Dia akan kembali dengan cara yang sama seperti waktu Ia terangkat, yaitu penuh kemuliaan dan bisa dilihat.

Penantian akan kembali-Nya Kristus secara jasmaniah merupakan inti iman Kristen.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel