Titus 1:1-4: Salam | Garis Besar dan Pendahuluan Kitab
Minggu, Januari 24, 2021
Edit
Klik:
Titus 1:1-4
Tit 1:1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita, Tit 1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, Tit 1:3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita. Tit 1:4 Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.Tafsiran Wycliffe
Salam (1:1-4). Ucapan pertama Paulus di dalam surat-suratnya menunjukkan pokok pandangan dan sikapnya. 1. Hamba Allah dikemukakan di sini, tetapi dirangkaikan dengan otoritas sebagai rasul. Dalam surat Roma, 2 Timotius dan di sini, sang rasul mengemukakan dua aspek dari jabatannya secara bersamaan (Rm. 1:1, 5; II Tim. 1:1-3). Di surat lain, Paulus hanya menyebutkan salah satu saja. Kepada jemaat di Filipi, Paulus adalah seorang hamba; kepada jemaat di Galatia dan Korintus yang memerlukan teguran dan pengajaran yang bijaksana, Paulus adalah seorang rasul. Kepada Titus, yang perlu dibekali secara khusus dengan kewenangan Paulus di hadapan orang Kreta, Paulus adalah hamba Allah dan rasul Yesus Kristus. Iman orang-orang pilihan Allah ialah ujud kebenaran dan janji yang nyata yang dijunjung tinggi oleh umat Allah selama berabad-abad. Pengetahuan. Pengertiannya serupa dengan iman yang baru saja dikemukakan; keduanya dipengaruhi oleh ungkapan untuk memelihara. Baik iman maupun pengetahuan dilandasi oleh pemberitaan berdasarkan fakta, yang dapat dikenal dan dipercayai. Kebenaran mengandung arti "penyataan kesetiaan Allah, sehingga Yesus Kristus dapat mengatakan: "Akulah ... kebenaran." Ibadah (kesalehan), sebuah kata yang sering kali dipakai di dalam Surat-surat Penggembalaan (tafsiran atas I Tim. 3:16). 2. Pengharapan dikaitkan dengan pelayanan dan kerasulan Paulus: dia merupakan seorang rasul pengharapan, pengharapan akan hidup kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah kepada Yesus Kristus Juruselamat kita (II Tim. 1:9) untuk disampaikan kepada kita. 3. Pada waktu yang dikehendaki-Nya. Bandingkan I Timotius 2:6. Rencana abadi tersebut terwujud di dalam sejarah dunia ini melalui pemberitaan Injil (bdg. I Tim. 1:1). Perintah. Paulus menjadi rasul melalui perintah. Melalui perintah pula dia menerima amanat yang harus diberitakan olehnya. Firman merupakan padanan dari yang sudah dijanjikan pada ayat 2. Idenya ialah, bahwa Allah menggenapi janji-Nya di dalam Injil. Juruselamat merupakan istilah komprehensif bagi Pelepas; Allah dan juga Kristus disebut demikian. 4. Anakku. Istilah yang mengungkapkan kasih sayang Paulus bagi Timotius, Titus dan Onesimus. Iman kita bersama merupakan iman yang dimiliki oleh Paulus, Titus dan semua orang Kristen. Sang rasul mungkin menggunakan analogi dari warisan: Iman adalah harta yang menjadi milik semua orang; Titus dipercayakan untuk menatanya. Dari. Berlaku untuk Allah dan bersama-sama Kristus Yesus merupakan satu sumber ilahi dari semua berkat.Pendahuluan Kitab Titus
Pendahuluan untuk surat Titus, lihat Pendahuluan I Timotius.Garis Besar Kitab Titus
I. Salam (1:1-4) II. Tugas Titus: Menertibkan Keadaan (1:5 - 3:11) A. Penetapan dan Kebutuhan Akan Penatua Pengajar (1:5-16) 1. Persyaratan bagi Penatua (1:5-9) 2. Para Penatua Diperlukan untuk Memerangi Kesalahan (1:10-16) B. Tugas Pastoral Penatua Pengajar (2:1-3:11) 1. Menerapkan Doktrin yang Benar pada Kasus-kasus Tertentu (2:1-10) 2. Memberitakan Doktrin yang Benar: Kasih Karunia Allah (2:11-15) 3. Memperagakan Doktrin yang Benar: Akar dan Buahnya (3:1-11) III. Penutup: Menekankan Perbuatan Baik (3:12.15)Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.