3 Yohanes 1:1-4: Salam | Garis Besar dan Pendahuluan

Klik:

3 John / 3 Yohanes 1:1-4

3Jn 1:1 Dari penatua kepada Gayus yang kekasih, yang kukasihi dalam kebenaran.

3Jn 1:2 Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.

3Jn 1:3 Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran.

3Jn 1:4 Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.

Tafsiran Wycliffe

Pendahuluan (1:1-4).

Surat ini memberikan salah satu gambaran sekilas yang paling jelas di dalam Perjanjian Baru mengenai kehidupan Gereja pada abad pertama.

Tokoh-tokohnya, Gayus, Diotrefes dan Demetrius, dilukiskan dengan coretan-coretan tebal oleh pena sang rasul.

Ciri-ciri kehidupan Gereja, juga tampak dengan jelas di dalam Surat ini.

Kebebasan orang-orang percaya sangat menonjol, sedangkan kepribadian dan masalah-masalah doktrin mereka nyata.

Surat yang singkat dan sangat pribadi ini membuyarkan pandangan, bahwa keadaan pada abad pertama itu sempurna, atau nyaris demikian.

Justru sebaliknya, Surat ini mengungkapkan sejumlah persoalan dari iman yang sedang bertumbuh dengan pesat.

Salam Pribadi (1:1).

Salam pembukaannya singkat dibandingkan dengan salam pembukaan Surat-surat pribadi lainnya dalam Perjanjian Baru.

Penatua. Lihat II Yoh. 1. Jelas inilah cara umum yang dipakai Yohanes untuk menyebut dirinya.

Gayus yang kekasih. Karena Gayus termasuk nama yang paling umum ketika itu, mustahil untuk mengidentifikasi dia dengan Gayus lainnya di dalam Perjanjian Baru (bdg. Kis. 19:29; 20:4; Rm. 16:23; I Kor. 1:14).

Yang kekasih, mengungkapkan sikap perasaan yang umum dirasakan orang terhadap Gayus.

Yang kukasihi dalam kebenaran, mengungkapkan perasaan pribadi Yohanes.

Kata ku bersifat menekankan, seakan-akan menunjukkan, bahwa ada kalangan tertentu yang memusuhi Gayus.

2. Dalam segala sesuatu. Mengacu kepada seluruh kalimat secara umum.

Baik-baik. Hanya dipakai di sini, di Roma 1:10 dan di I Korintus 16:2.

Sehat-sehat. Paulus kadang-kadang memakai istilah ini untuk kiasan bagi doktrin yang benar, tetapi di sini yang dimaksudkan adalah kesehatan jasmani, seperti di Lukas 5:31; 7:10; 15:27.

Mungkin menunjukkan, bahwa Gayus sedang sakit.

Frasa sama seperti jiwamu baik-baik saja, dan sehat-sehat mengacu kepada berkat-berkat temporal, dan ayat ini memberikan contoh kepada kita untuk mendoakan hal-hal tersebut bagi teman-teman kita.

3. Datang. Bentuk waktu sekarang: bukan dalam satu peristiwa, tetapi datang dalam beberapa peristiwa.

Hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran. Saudara-saudara seiman itu telah berulang-ulang menyaksikan keKristenan Gayus dan kehidupannya.

Ayat ini mungkin juga menunjukkan, bahwa Gayus telah bertahan menghadapi beberapa ajaran palsu.

4. Urutan penulisannya sangat berterus terang: Tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada (berbagai berita tentang keadaanmu).

Beberapa naskah mencantumkan kasih karunia sebagai ganti dari sukacita. Hasil dari semua laporan ini ialah, bahwa Yohanes memperoleh berita, bahwa anak-anak (rohani)-nya hidup (memiliki kebiasaan hidup) dalam kebenaran.

Pendahuluan Kitab 3 Yohanes

Lihat: Pendahuluan Surat 2 Yohanes.

Garis Besar Kitab 3 Yohanes

I. Pendahuluan (1-4)

A. Salam Pribadi (1)

B. Ungkapan Perasaan Pribadi (2-4)

II. Kewajiban untuk Bersikap Ramah (5-8)

A. Upah dari Keramahan (5)

B. Hasil dari Keramahan (6)

C. Alasan-alasan untuk Bersikap Ramah (7-8)

III. Bahaya Keangkuhan (9-12)

A. Contoh Keangkuhan (9)

B. Keangkuhan Dikutuk (10)

C. Keangkuhan Dikontraskan (11-12)

IV. Penutup (13-14)

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel