Keluaran 2:11-22: Musa membela bangsanya - Ia lari ke tanah Midian
Minggu, Agustus 06, 2017
Edit
Musa membela bangsanya - Ia lari ke tanah Midian. |
Setelah belajar perikop kelahiran Musa, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Musa yang membela bangsa Israel dan kemudian Ia lari ke tanah Midian.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 2:11-22 dengan judul perikop Musa membela bangsanya - Ia lari ke tanah Midian).
Kita belajar perikop Musa membela bangsanya - Ia lari ke tanah Midian ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Exo 2:11 Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
11. Mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat. "Menyaksikan secara diam-diam dengan rasa simpati" (Cambridge Bible).
Exo 2:12 Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.
12. Melalui tindakan ini, Musa secara pasti berpihak pada saudara-saudaranya (bdg. Ibr. 11:24-26).
Exo 2:13 Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?"
Exo 2:14 Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."
14. Musa telah memperkenalkan diri kepada saudara-saudara sebangsanya sebagai seorang jagoan, tetapi mereka belum siap untuk mengalami penebusan, dan Musa juga belum siap.
"Dengan tongkatlah dan bukan dengan pedang - dengan kelembutan dan bukan dengan murka Musa, Allah akan melakukan karya penebusan yang agung itu" (JFB).
Kisah Para Rasul 7:25 mengungkapkan pikiran yang menyedihkan ini: "Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti." (Lihat: Pembelaan diri Stefanus di hadapan orang Yahudi.)
Exo 2:15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.
15. Perkara itu. Yang membuat Firaun marah sesungguhnya bukanlah tindakan pembunuhan itu, tetapi pemberontakan yang tersirat di dalam tindakan tersebut (bdg. Ibr. 11:27).
Midian. Orang Midian adalah kelompok suku yang merupakan keturunan Abraham dari Ketura (Kej. 25:1-4).
Sekalipun tampaknya mereka tinggal di bagian timur dari teluk Aqaba, mereka merupakan suku pengembara yang pergi sampai ke Palestina, bahkan sampai ke gurun Negeb dan Semenanjung Sinai.
Menurut Keluaran 3:1, orang-orang yang dijumpai oleh Musa itu pasti tinggal di dekat Gunung Sinai.
Usaha untuk membatasi orang Midian hanya di satu wilayah dan menentukan Gunung Sinai sebagai terletak di selatan Teluk Aqaba (T. Meek, Hebrew Origin, et.al), tidak sesuai dengan yang dikatakan Alkitab, dan tampaknya tidak memiliki dasar.
Exo 2:16 Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.
16. Imam di Midian. Alkitab tidak menyebutkan dewa yang disembah olehnya.
Memang mungkin saja yang disembah adalah Yehovah, sebagaimana dikemukakan beberapa penafsir, tetapi kata-kata Yitro di 18:11 lebih mirip kesaksian dari seorang yang sudah berubah agama dan menjadi orang yang menyembah Allah.
Sama sekali tidak ada alasan untuk menganggap, sebagaimana dilakukan oleh sejumlah penulis, bahwa Musa belajar tentang Yehovah dari orang Midian (bdg. Meek, et.al).
Exo 2:17 Maka datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing domba mereka.
17. Belas kasihan terhadap orang yang tertindas merupakan bagian dari watak Musa.
Exo 2:18 Ketika mereka sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu kamu pulang hari ini?"
18. Rehuel. Nama ini artinya sahabat Allah. Dia juga dikenal sebagai Yitro (3:1; 4:18).
Dalam Bilangan 10:29, para penerjemah Alkitab versi King James, secara tidak konsisten meniru LXX dan mengubah nama tersebut menjadi Raguel.
Exo 2:19 Jawab mereka: "Seorang Mesir menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia menimba air banyak-banyak untuk kami dan memberi minum kambing domba."
Exo 2:20 Ia berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia makan."
Exo 2:21 Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.
Exo 2:22 Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing."
22. Gersom. Nama ini artinya orang asing di sini. Putra yang kedua, Eliezer = Allah adalah penolongku, disebutkan dalam 18:3.
Perikop Selanjutnya: Musa diutus TUHAN.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 2:11-22 dengan judul perikop Musa membela bangsanya - Ia lari ke tanah Midian).
Kita belajar perikop Musa membela bangsanya - Ia lari ke tanah Midian ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Musa membela bangsanya - Ia lari ke tanah Midian (Kitab Keluaran 2:11-22)
Exo 2:11 Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
11. Mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat. "Menyaksikan secara diam-diam dengan rasa simpati" (Cambridge Bible).
Exo 2:12 Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.
12. Melalui tindakan ini, Musa secara pasti berpihak pada saudara-saudaranya (bdg. Ibr. 11:24-26).
Exo 2:13 Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?"
Exo 2:14 Tetapi jawabnya: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?" Musa menjadi takut, sebab pikirnya: "Tentulah perkara itu telah ketahuan."
14. Musa telah memperkenalkan diri kepada saudara-saudara sebangsanya sebagai seorang jagoan, tetapi mereka belum siap untuk mengalami penebusan, dan Musa juga belum siap.
"Dengan tongkatlah dan bukan dengan pedang - dengan kelembutan dan bukan dengan murka Musa, Allah akan melakukan karya penebusan yang agung itu" (JFB).
Kisah Para Rasul 7:25 mengungkapkan pikiran yang menyedihkan ini: "Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti." (Lihat: Pembelaan diri Stefanus di hadapan orang Yahudi.)
Exo 2:15 Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.
15. Perkara itu. Yang membuat Firaun marah sesungguhnya bukanlah tindakan pembunuhan itu, tetapi pemberontakan yang tersirat di dalam tindakan tersebut (bdg. Ibr. 11:27).
Midian. Orang Midian adalah kelompok suku yang merupakan keturunan Abraham dari Ketura (Kej. 25:1-4).
Sekalipun tampaknya mereka tinggal di bagian timur dari teluk Aqaba, mereka merupakan suku pengembara yang pergi sampai ke Palestina, bahkan sampai ke gurun Negeb dan Semenanjung Sinai.
Menurut Keluaran 3:1, orang-orang yang dijumpai oleh Musa itu pasti tinggal di dekat Gunung Sinai.
Usaha untuk membatasi orang Midian hanya di satu wilayah dan menentukan Gunung Sinai sebagai terletak di selatan Teluk Aqaba (T. Meek, Hebrew Origin, et.al), tidak sesuai dengan yang dikatakan Alkitab, dan tampaknya tidak memiliki dasar.
Exo 2:16 Adapun imam di Midian itu mempunyai tujuh anak perempuan. Mereka datang menimba air dan mengisi palungan-palungan untuk memberi minum kambing domba ayahnya.
16. Imam di Midian. Alkitab tidak menyebutkan dewa yang disembah olehnya.
Memang mungkin saja yang disembah adalah Yehovah, sebagaimana dikemukakan beberapa penafsir, tetapi kata-kata Yitro di 18:11 lebih mirip kesaksian dari seorang yang sudah berubah agama dan menjadi orang yang menyembah Allah.
Sama sekali tidak ada alasan untuk menganggap, sebagaimana dilakukan oleh sejumlah penulis, bahwa Musa belajar tentang Yehovah dari orang Midian (bdg. Meek, et.al).
Exo 2:17 Maka datanglah gembala-gembala yang mengusir mereka, lalu Musa bangkit menolong mereka dan memberi minum kambing domba mereka.
17. Belas kasihan terhadap orang yang tertindas merupakan bagian dari watak Musa.
Exo 2:18 Ketika mereka sampai kepada Rehuel, ayah mereka, berkatalah ia: "Mengapa selekas itu kamu pulang hari ini?"
18. Rehuel. Nama ini artinya sahabat Allah. Dia juga dikenal sebagai Yitro (3:1; 4:18).
Dalam Bilangan 10:29, para penerjemah Alkitab versi King James, secara tidak konsisten meniru LXX dan mengubah nama tersebut menjadi Raguel.
Exo 2:19 Jawab mereka: "Seorang Mesir menolong kami terhadap gembala-gembala, bahkan ia menimba air banyak-banyak untuk kami dan memberi minum kambing domba."
Exo 2:20 Ia berkata kepada anak-anaknya: "Di manakah ia? Mengapakah kamu tinggalkan orang itu? Panggillah dia makan."
Exo 2:21 Musa bersedia tinggal di rumah itu, lalu diberikan Rehuellah Zipora, anaknya, kepada Musa.
Exo 2:22 Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom, sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing."
22. Gersom. Nama ini artinya orang asing di sini. Putra yang kedua, Eliezer = Allah adalah penolongku, disebutkan dalam 18:3.
Perikop Selanjutnya: Musa diutus TUHAN.