Keluaran 25:31-40: Mengenai Kandil
Jumat, September 22, 2017
Edit
Mengenai Kandil. |
Setelah belajar perikop Mengenai Meja Roti Sajian, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Mengenai Kandil.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 25:31-40 dengan judul perikop Mengenai Kandil).
Kita belajar perikop Mengenai Kandil ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Exo 25:31 "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu.
31. Kakinya ... batangnya. Kelopaknya ... tombolnya. Kelopak dengan tombol dan kembangnya (terjemahan Amerika).
Kelopak ialah seluruh bunga, tombol ialah kuncup bunga dengan kelopak bagian luar dan bagian dalam.
Beberapa orang menduga, bahwa kandil ini mirip dengan pohon badam, pohon yang dinamakan "pohon yang membangunkan" oleh orang Ibrani sebab saat berseminya yang dini.
Exo 25:32 Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.
Exo 25:33 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
Exo 25:34 Pada kandil itu sendiri harus ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya.
Exo 25:35 Juga harus ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama, yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
Exo 25:36 Tombol dan cabang itu harus timbul dari kandil itu, dan semuanya itu haruslah dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni.
Exo 25:37 Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya.
37. Lampu di zaman Alkitab bagaikan sebuah lempengan bundar dengan sebuah gelang yang dilekatkan di salah satu tepi.
Lempengan tersebut diisi dengan minyak dan sebuah sumbu diletakkan di dalamnya dengan salah satu ujung ke luar dari genangan minyak.
Lampu-lampu itu haruslah dipasang. Maksudnya, memasangkan lampu-lampu tersebut pada kandil sesudah dipersiapkan untuk dipakai.
Exo 25:38 Sepitnya dan penadahnya haruslah dari emas murni.
38. Sepit. Sebuah alat seperti jepitan yang dipakai untuk mencabut sumbu.
Penadah. Tempat menaruh sepit.
Exo 25:39 Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu.
Exo 25:40 Dan ingatlah, bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
Kandil (25: 31-40).
Satu-satunya sumber cahaya di dalam Kemah Suci disediakan oleh kandil atau kaki dian.
Kandil ini terdiri atas satu batang inti yang darinya timbul tiga cabang ke tiap sisi yang melebar kemudian naik ke atas.
Di ujung dari keenam cabang ini dan di ujung batang inti terdapat lampu minyak yang tujuh buah jumlahnya.
Baik batang inti maupun cabang-cabangnya diberi hiasan ukiran yang berbentuk seperti kelopak dan daun mahkota dari bunga amandel atau buah badam.
Ukuran dari lampu minyak tersebut tidak disebutkan dalam Alkitab.
Yosefus mengatakan, bahwa kandil tersebut tingginya lima kaki dan lebarnya tiga kaki enam inci.
Penafsir lainnya menyimpulkan, bahwa ukuran kandil tersebut adalah dua kaki tiga inci tinggi dan lebarnya, ukuran yang sama dengan meja roti sajian yang ada di seberangnya.
Sebuah lempengan emas murni yang seberat kurang lebih sembilan puluh empat pon dipakai untuk membuat kandil ini dan beberapa peralatan lainnya.
Terlepas dari fungsinya sebagai benda penerang, lampu tersebut merupakan lambang bukan hanya dari terang Allah yang menuntun perjalanan hidup Israel, tetapi juga melambangkan Israel sendiri yang merupakan terang di tengah-tengah dunia yang gelap, yang diberi minyak berupa Roh Allah.
Perikop Selanjutnya: Mengenai Kemah Suci.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 25:31-40 dengan judul perikop Mengenai Kandil).
Kita belajar perikop Mengenai Kandil ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Mengenai Kandil (Kitab Keluaran 25:31-40)
Exo 25:31 "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu.
31. Kakinya ... batangnya. Kelopaknya ... tombolnya. Kelopak dengan tombol dan kembangnya (terjemahan Amerika).
Kelopak ialah seluruh bunga, tombol ialah kuncup bunga dengan kelopak bagian luar dan bagian dalam.
Beberapa orang menduga, bahwa kandil ini mirip dengan pohon badam, pohon yang dinamakan "pohon yang membangunkan" oleh orang Ibrani sebab saat berseminya yang dini.
Exo 25:32 Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.
Exo 25:33 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
Exo 25:34 Pada kandil itu sendiri harus ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya.
Exo 25:35 Juga harus ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama, yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
Exo 25:36 Tombol dan cabang itu harus timbul dari kandil itu, dan semuanya itu haruslah dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni.
Exo 25:37 Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya.
37. Lampu di zaman Alkitab bagaikan sebuah lempengan bundar dengan sebuah gelang yang dilekatkan di salah satu tepi.
Lempengan tersebut diisi dengan minyak dan sebuah sumbu diletakkan di dalamnya dengan salah satu ujung ke luar dari genangan minyak.
Lampu-lampu itu haruslah dipasang. Maksudnya, memasangkan lampu-lampu tersebut pada kandil sesudah dipersiapkan untuk dipakai.
Exo 25:38 Sepitnya dan penadahnya haruslah dari emas murni.
38. Sepit. Sebuah alat seperti jepitan yang dipakai untuk mencabut sumbu.
Penadah. Tempat menaruh sepit.
Exo 25:39 Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu.
Exo 25:40 Dan ingatlah, bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
Kandil (25: 31-40).
Satu-satunya sumber cahaya di dalam Kemah Suci disediakan oleh kandil atau kaki dian.
Kandil ini terdiri atas satu batang inti yang darinya timbul tiga cabang ke tiap sisi yang melebar kemudian naik ke atas.
Di ujung dari keenam cabang ini dan di ujung batang inti terdapat lampu minyak yang tujuh buah jumlahnya.
Baik batang inti maupun cabang-cabangnya diberi hiasan ukiran yang berbentuk seperti kelopak dan daun mahkota dari bunga amandel atau buah badam.
Ukuran dari lampu minyak tersebut tidak disebutkan dalam Alkitab.
Yosefus mengatakan, bahwa kandil tersebut tingginya lima kaki dan lebarnya tiga kaki enam inci.
Penafsir lainnya menyimpulkan, bahwa ukuran kandil tersebut adalah dua kaki tiga inci tinggi dan lebarnya, ukuran yang sama dengan meja roti sajian yang ada di seberangnya.
Sebuah lempengan emas murni yang seberat kurang lebih sembilan puluh empat pon dipakai untuk membuat kandil ini dan beberapa peralatan lainnya.
Terlepas dari fungsinya sebagai benda penerang, lampu tersebut merupakan lambang bukan hanya dari terang Allah yang menuntun perjalanan hidup Israel, tetapi juga melambangkan Israel sendiri yang merupakan terang di tengah-tengah dunia yang gelap, yang diberi minyak berupa Roh Allah.
Berikut ini video mengenai Kaki Dian
Perikop Selanjutnya: Mengenai Kemah Suci.