1 Tawarikh: Pesan Terakhir Dari Daud Kepada Salomo Mengenai Pembangunan Bait Suci
Rabu, Mei 16, 2018
Edit
Klik:
1 Chronicles 28
1Ch 28:1 Daud mengumpulkan di Yerusalem segala pembesar Israel, yakni para kepala suku, para pemimpin rombongan orang-orang yang melayani raja, para kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus, serta para kepala harta benda dan ternak kepunyaan raja dan anak-anaknya; bersama-sama mereka juga para pegawai istana dan para perwira dan semua pahlawan yang gagah perkasa.
1Ch 28:2 Lalu berdirilah raja Daud dan berkata: "Dengarlah, hai saudara-saudaraku dan bangsaku! Aku bermaksud hendak mendirikan rumah perhentian untuk tabut perjanjian TUHAN dan untuk tumpuan kaki Allah kita; juga aku telah membuat persediaan untuk mendirikannya.
1Ch 28:3 Tetapi Allah telah berfirman kepadaku: Engkau tidak akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, sebab engkau ini seorang prajurit dan telah menumpahkan darah.
1Ch 28:4 Namun TUHAN, Allah Israel, telah memilih aku dari antara segenap puakku untuk menjadi raja atas Israel selama-lamanya; sebab Ia telah memilih Yehuda menjadi pemimpin, dan puakku dari antara kaum Yehuda, dan dari antara anak-anak ayahku Ia berkenan kepadaku untuk mengangkat aku sebagai raja atas seluruh Israel.
1Ch 28:5 Dan dari antara anak-anakku sekalian--sebab banyak anak telah dikaruniakan TUHAN kepadaku--Ia telah memilih anakku Salomo untuk duduk di atas takhta pemerintahan TUHAN atas Israel.
1Ch 28:6 Ia telah berfirman kepadaku: Salomo, anakmu, dialah yang akan mendirikan rumah-Ku dan pelataran-Ku sebab Aku telah memilih dia menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi bapanya.
1Ch 28:7 Dan Aku akan mengokohkan kerajaannya sampai selama-lamanya, jika ia bertekun melakukan segala perintah dan peraturan-Ku seperti sekarang ini.
1Ch 28:8 Maka sekarang, di depan mata seluruh Israel, jemaah TUHAN, dan dengan didengar Allah kita, aku berkata kepadamu: Peliharalah dan tuntutlah segala perintah TUHAN, Allahmu, supaya kamu tetap menduduki negeri yang baik ini dan mewariskannya sampai selama-lamanya kepada anak-anakmu yang kemudian.
1Ch 28:9 Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya.
1Ch 28:10 Camkanlah sekarang, sebab TUHAN telah memilih engkau untuk mendirikan sebuah rumah menjadi tempat kudus. Kuatkanlah hatimu dan lakukanlah itu."
1Ch 28:11 Lalu Daud menyerahkan kepada Salomo, anaknya, rencana bangunan dari balai Bait Suci dan ruangan-ruangannya, dari perbendaharaannya, kamar-kamar atas dan kamar-kamar dalamnya, serta dari ruangan untuk tutup pendamaian.
1Ch 28:12 Selanjutnya rencana dari segala yang dipikirkannya mengenai pelataran rumah TUHAN, dan bilik-bilik di sekelilingnya, mengenai perbendaharaan-perbendaharaan rumah Allah dan perbendaharaan-perbendaharaan barang-barang kudus;
1Ch 28:13 mengenai rombongan-rombongan para imam dan para orang Lewi dan mengenai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah TUHAN dan segala perkakas untuk ibadah di rumah TUHAN.
1Ch 28:14 Juga ia memberikan emas seberat yang diperlukan untuk segala perkakas pada tiap-tiap ibadah; dan diberikannya perak seberat yang diperlukan untuk segala perkakas perak pada tiap-tiap ibadah,
1Ch 28:15 yakni sejumlah emas untuk kandil-kandil emas dan lampu-lampunya yang dari emas, seberat yang diperlukan tiap-tiap kandil dan lampu-lampunya, dan perak untuk kandil perak seberat yang diperlukan perak untuk satu kandil dan lampu-lampunya, sesuai dengan pemakaian tiap-tiap kandil dalam ibadah.
1Ch 28:16 Kemudian diberikannya sejumlah emas untuk meja-meja roti sajian, meja demi meja, dan perak untuk meja-meja dari perak;
1Ch 28:17 selanjutnya emas murni untuk garpu-garpu, dan bokor-bokor penyiraman dan kendi-kendi, juga untuk piala-piala dari emas seberat yang diperlukan untuk tiap-tiap piala, dan perak untuk piala dari perak seberat yang diperlukan untuk tiap-tiap piala;
1Ch 28:18 juga emas yang disucikan untuk mezbah pembakaran ukupan seberat yang diperlukan dan emas untuk pembentukan kereta yang menjadi tumpangan kedua kerub, yang mengembangkan sayapnya sambil menudungi tabut perjanjian TUHAN.
1Ch 28:19 Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu.
1Ch 28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
1Ch 28:21 Sesungguhnya, rombongan para imam dan para orang Lewi ada untuk melakukan segala ibadah di rumah Allah, dan ada beberapa sukarelawan yang ahli dalam setiap tugas yang dapat membantu engkau. Juga para pemimpin dan seluruh rakyat ini sepenuhnya ada di bawah perintahmu."
Tafsiran Wycliffe
Kata-kata Terakhir (28:1-29:30).
Bagian ini merangkum peristiwa pengumpulan terakhir para pemimpin Israel oleh Daud (ay. 1 sama dengan 23:2) pada tahun 970 sM (23:27; 26:31).
Tujuannya bukan hanya untuk memantapkan pengaturan suku Lewi (ps. 23-26), namun juga untuk memastikan komitmen bangsa itu di dalam mendirikan Bait Allah di Yerusalem.
Oleh karena itu, Daud menugaskan bangsa itu (28:2-8) dan juga putranya, Salomo (ay. 9, 10) untuk melaksanakan tugas yang suci itu.
Kemudian, sesudah menunjukkan kepada putranya itu rencana tertulis yang diilhamkan bagi Bait Suci dan pelayanan (ay. 11-19), dia kembali menyuruhnya untuk setia (ay. 20, 21).
Dengan mengarahkan perhatiannya kepada para pemimpin nasional, Daud kemudian menghimbau mereka untuk mengerahkan seluruh tenaga di dalam membangun Bait Allah itu (29:1-5).
Perkumpulan itu menyambut himbauan tersebut dengan penuh semangat (ay. 6-9) dan Daud memuji Allah atas tanggapan menggembirakan tersebut (ay. 10-22).
Kemudian Salomo ditegaskan sebagai pengganti di takhta ayahnya dan Daud menerima upah abadinya (ay. 22-30).
28:2. Tumpuan kaki Allah kita ialah lempengan emas atau "tutup pendamaian" (ay. 11) yang menutupi Tabut Perjanjian dan yang di atasnya kemudian muncul asap kemuliaan Allah (Kel. 25:20, 21; II Sam. 6:2; 22:11).
3. Engkau ... telah menumpahkan darah (bdg. tafsiran 22:8). Daud sebelumnya sudah membahas hal yang sama dengan Salomo secara pribadi (22:7-16).
4. Tuhan ... telah memilih aku ... menjadi raja atas Israel selama-lamanya. Keturunannya, yang berpuncak pada Kristus, akan abadi (17:11).
Memilih Yehuda ... untuk mengangkat aku sebagai raja. Untuk pilihan yang makin menyempit ini lihat Kejadian 49:8-10; I Samuel 16:1-13; I Tawarikh 22:9.
5. Takhta pemerintahan Tuhan atas Israel. Para pemimpin dunia ini hanyalah pelayan, wakil-wakil Allah saja (29:23; I Sam. 12:14; Rm. 13:1-6).
6. Aku telah memilih dia menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi bapanya. Lihat tafsiran 22;10.
9. Beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas. Semangat dari tugas saleh ini sama dengan nasihat serupa oleh Daud dalam I Raja-Raja 2:2-4.
11. Ruangan untuk tutup pendamaian. Lihat tafsiran ayat 2.
12. Teladan ... oleh ilham Roh (Alkitab TL; bdg. ay. 19). Seluruh rencana untuk Bait Allah itu diilhamkan oleh Tuhan, sama seperti Kemah Suci Musa sebelumnya (Kel. 25:9, 40; 27:8).
Hal ini tampak dari kenyataan, bahwa seluruh perabotan dan penataannya merupakan lambang tentang bagaimana keselamatan akhirnya dilaksanakan oleh Yesus Kristus (Ibr. 8; 9, khususnya 8:5).
18. Kereta yang menjadi tumpangan kedua kerub. Bukan kerub dari Tabut Perjanjian (lih. taf. ay. 2), namun kerub lebih besar yang menaungi seluruh "takhta" Allah (II Taw. 3:10-12; bdg. Yeh. 1:5-26).
Masa Akhir Daud (21:1-29:30).
Dosa Daud dengan Batsyeba telah menimbulkan rantai kejahatan yang panjang (bdg. kejahatan yang dilakukan Amnon putra raja Daud, II Sam. 13:4), yang semuanya berkisar pada pangeran Absalom dan berlangsung sepanjang sebelas tahun penuh (II Sam. 13:23, 38; 14:28; 15:7), atau dari sekitar tahun 990-979 sM.
Akan tetapi, perilaku yang sangat tidak terpuji semacam itu tidak mendukung tujuan Ezra untuk mewujudkan manusia yang saleh pada zamannya sendiri yang mengikuti teladan Daud.
Sebagian besar peristiwa yang tercatat di II Samuel 11-19, dengan demikian, tidak dicantumkan di dalam kisah Tawarikh ini (bdg. Pendahuluan, Tujuan penulisan).
Yang juga tidak dikemukakan ialah pemberontakan Syeba (II Sam. 20); sehingga baru sesudah tahun 975 sM, yaitu tahun-tahun terakhir kehidupan Daud, analisis sejarah Kitab Tawarikh ini dilanjutkan.
Waktu itu, kitab ini menelusuri jalannya sensus yang dilakukan oleh Daud (ps. 21), yang menghasilkan penyataan Allah tentang tempat yang akan dipakai untuk mendirikan Bait Allah serta sejumlah persiapan pembangunannya (ps. 22).
Hasil dari kepiawaian Daud di dalam mengatur bidang kehidupan religius (ps. 23-26) maupun urusan kenegaraan (ps. 27) dikisahkan di bagian ini yang dilanjutkan dengan perintah terakhir kepada bangsa itu, agar mereka tetap setia kepada Allah mereka (28-29).
Hanya pasal 21 yang juga dikisahkan di kitab yang lain.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.