Nehemiah 12:1-26: Daftar Para Imam dan Orang-orang Lewi
Kamis, Juni 14, 2018
Edit
Klik:
Nehemiah 12:1-26
Neh 12:1 Inilah para imam dan orang-orang Lewi yang berangkat pulang bersama-sama Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua: Seraya, Yeremia, Ezra,
Neh 12:2 Amarya, Malukh, Hatus,
Neh 12:3 Sekhanya, Rehum, Meremot,
Neh 12:4 Ido, Ginetoi, Abia,
Neh 12:5 Miyamin, Maaja, Bilga,
Neh 12:6 Semaya, Yoyarib, Yedaya,
Neh 12:7 Salu, Amok, Hilkia dan Yedaya. Itulah kepala-kepala imam dan saudara-saudara mereka pada zaman Yesua.
Neh 12:8 Dari orang-orang Lewi: Yesua, Binui, Kadmiel, Serebya, Yehuda dan Matanya. Matanya ini dan saudara-saudaranya memimpin nyanyian syukur,
Neh 12:9 sementara Bakbukya dan Uni dan saudara-saudara mereka berdiri di hadapan mereka itu menurut kelompok-kelompok tugas.
Neh 12:10 Yesua memperanakkan Yoyakim, dan Yoyakim memperanakkan Elyasib, dan Elyasib memperanakkan Yoyada,
Neh 12:11 dan Yoyada memperanakkan Yonatan, dan Yonatan memperanakkan Yadua.
Neh 12:12 Pada zaman Yoyakim yang menjadi imam adalah kepala-kepala kaum keluarga ini: Meraya, dari kaum keluarga Seraya, Hananya dari kaum keluarga Yeremia,
Neh 12:13 Mesulam dari kaum keluarga Ezra, Yohanan dari kaum keluarga Amarya,
Neh 12:14 Yonatan dari kaum keluarga Melikhu, Yusuf dari kaum keluarga Sebanya,
Neh 12:15 Adna dari kaum keluarga Harim, Helkai dari kaum keluarga Merayot,
Neh 12:16 Zakharia dari kaum keluarga Ido, Mesulam dari kaum keluarga Gineton,
Neh 12:17 Zikhri dari kaum keluarga Abia, dari kaum keluarga Minyamin, Piltai dari kaum keluarga Moaja,
Neh 12:18 Samua dari kaum keluarga Bilga, Yonatan dari kaum keluarga Semaya,
Neh 12:19 Matnai dari kaum keluarga Yoyarib, Uzi dari kaum keluarga Yedaya,
Neh 12:20 Kalai dari kaum keluarga Salai, Heber dari kaum keluarga Amok,
Neh 12:21 Hasabya dari kaum keluarga Hilkia dan Netaneel dari kaum keluarga Yedaya.
Neh 12:22 Tentang orang-orang Lewi, para kepala kaum keluarga mereka tercatat pada zaman Elyasib, Yoyada, Yohanan dan Yadua, sedang para imam tercatat sampai pemerintahan Darius, orang Persia itu.
Neh 12:23 Kepala-kepala kaum keluarga anak-anak Lewi tercatat dalam kitab sejarah sampai zaman Yohanan bin Elyasib.
Neh 12:24 Inilah para kepala orang-orang Lewi: Hasabya, Serebya, Yesua bin Kadmiel, dan saudara-saudara mereka yang berdiri di hadapan mereka untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur sesuai dengan perintah Daud, abdi Allah itu, kelompok di samping kelompok.
Neh 12:25 Matanya, Bakbukya, Obaja, Mesulam, Talmon dan Akub adalah penunggu-penunggu pintu gerbang yang mengadakan penjagaan di gudang-gudang perlengkapan pada pintu-pintu gerbang.
Neh 12:26 Mereka itu hidup pada zaman Yoyakim bin Yesua bin Yozadak dan pada zaman bupati Nehemia dan imam Ezra, ahli kitab itu.
Tafsiran Wycliffe
12:1-9. Di sini terdapat nama dari dua puluh dua orang imam dan delapan orang Lewi yang kembali bersama dengan Zerubabel.
Karena lima belas orang di antara para imam ini terdaftar di antara orang-orang yang menandatangani perjanjian pada zaman Nehemia, kita harus berkesimpulan, bahwa hal itu mereka lakukan atas nama keluarga mereka (10:3-9).
Dalam Ezra 2:36-39 hanya empat keluarga imam yang disebutkan kembali bersama dengan Zerubabel.
10, 11. Sebuah daftar keturunan para imam besar pasca-pembuangan disajikan di sini untuk memberikan sebuah kronologi komparatif.
Dengan demikian, 12:1-9 merupakan daftar para imam dan orang Lewi pada zaman Yesua, sedangkan 12:12-26 adalah daftar para imam dan orang Lewi pada masa para imam besar penggantinya.
Yonatan adalah orang yang sama dengan Yohanan di ayat 22, 23.
Untuk tafsiran tentang Yadua lihat ayat 22.
12-21. Putra para imam tercatat dalam ayat 1-7, yaitu mereka yang hidup pada zaman pengganti Yosua, Yoyakim.
Zakharia dari kaum keluarga Ido. Ini adalah sang nabi yang terkenal (Ezr. 5:1).
22. Pada zaman Elyasib, Yoyada, Yohanan dan Yadua ... sampai pemerintahan Darius, orang Persia itu. Sering kali dianggap, bahwa Yadua yang satu ini adalah imam besar yang hidup pada zaman Alexander Agung (Yosefus, Antiquities, II.8.4) dan bahwa Darius orang Persia itu adalah Darius III (335-331 sM).
Tetapi sekalipun Yosefus benar, bahwa Yadua adalah imam besar pada zaman Alexander Agung (Yosefus sangat tidak dapat diandalkan ketepatannya dalam periode sejarah ini), tetap ada kemungkinan, bahwa ada dua imam besar yang bernama Yadua, atau bahwa Yadua dalam Nehemia 12:11, 22 hidup sampai berumur sekitar 100 tahun (imam besar Yoyada meninggal pada usia seratus tiga puluh tahun: II Taw. 24:15).
Sangat mungkin, bahwa Nehemia mengenal Yadua sebagai seorang pemuda, jika bukan sebagai imam besar.
Ada dua jalur pembuktian untuk mendukung pendapat ini.
Pertama, imam besar Elyasib pasti sudah berumur di atas sembilan puluh tahun ketika ia bersekutu dengan Tobia (13:4-9) sesudah Nehemia berangkat ke Babel pada tahun 432 sM, sebab kakeknya, Yesua, adalah imam besar pada tahun 536 sM (Ezr. 3:2).
Oleh karena itu, pada tahun 432 sM, Yoyada mungkin sudah berusia mendekati tujuh puluh tahun, Yonatan empat puluh tahun lebih, sedangkan Yadua dua puluh tahun.
Kedua, Nehemia mengusir dari Yerusalem salah seorang putra Yoyada sebab menikahi seorang perempuan asing (13:28), jadi menunjukkan, bahwa Yohanan (Yonatan), yang adalah putra tertua Yoyada, sudah menikah cukup lama untuk memiliki seorang putra yang sudah berumur dua puluh tahun, yaitu Yadua.
Elyasib hidup sampai usia yang demikian lanjut sehingga empat angkatan imam besar dari keluarganya disebutkan bersama di ayat 22.
Kenyataan ini didukung oleh fakta, bahwa "dalam setiap daftar yang lain dalam pasal yang sama, masa bakti dari hanya satu imam besar saja yang disebutkan, dan pada akhir daftar, ayat 26, secara jelas dinyatakan, bahwa orang Lewi (yang tercatat sebelumnya) merupakan pemuka pada zaman Yoyakim, Ezra dan Nehemia" (Keil, hlm. 147).
Selanjutnya perlu diperhatikan, bahwa tanggal paling belakangan yang disebutkan di dalam kitab ini ialah masa bakti imam besar Yohanan (ay. 23).
Kenyataan, bahwa ayah Yohanan, yaitu Yoyada, tidak mempertahankan kedudukannya sebagai imam besar hingga abad keempat sM telah dibuktikan oleh papirus elefantin yang menyebut Yohanan sebagai imam besar pada tahun 408 sM.
Karena itu Nehemia, yang mungkin saja hidup (walaupun tidak sebagai gubernur) hingga sekitar tahun 400 sM, dan yang mungkin telah melihat Yadua menjadi imam besar beberapa saat sesudah tahun 408 sM, sangat mungkin menuliskan segala sesuatu yang tercantum di dalam pasal ini dan juga kitab ini.
Berdasarkan semua pertimbangan ini, dapat disimpulkan, bahwa Darius orang Persia itu hampir dapat dipastikan bukan Darius III (335-331 sM), melainkan Darius II (423-404 sM).
Ayat ini memberi tahu kita, bahwa orang-orang Lewi didaftarkan pada zaman Elyasib; sedangkan para imam didaftarkan sesudah kematian Elyasib, yaitu pada zaman Darius orang Persia (423-404 sM. Lih. R. D. Wilson, ISBE, II: 1084).
26. Pada zaman bupati Nehemia. Bandingkan 12:47. Telah dinyatakan, bahwa ayat ini menunjukkan bahwa Nehemia pasti telah tiada sebelum kitab ini selesai ditulis.
"Tetapi, sebagai jawaban, kita dapat mencatat, bahwa frasa ini selalu dipakai dengan masa hidup seorang yang lain, Yoyakim (ay. 26), Zerubabel (ay. 47). Oleh karena itu, sangat wajar jika Nehemia memakai frasa yang sama untuk mengacu kepada zamannya sendiri" (E. J. Young, Introduction to the OT, hlm. 378. lih. juga, Tanggal Penulisan dan Kepenulisan).
Daftar Penduduk (11:1-12:26).
Kisah Nehemia tentang usahanya untuk menempatkan orang-orang Yahudi murni di Yerusalem sesuai dengan daftar keluarga-keluarga yang kembali dari Babel (7:4 dst.) yang dipotong oleh narasi tentang berbagai upacara khusus yang harus dilaksanakan pada bulan yang ketujuh (ps. 8-10), kini dilanjutkan lagi (11:1, 2).
Sesudah itu disajikan daftar orang-orang yang tinggal di Yerusalem (11:3- 24); daftar kota-kota lain di mana tinggal orang-orang Yahudi (11:25-36); daftar para imam dan orang Lewi yang kembali bersama Zerubabel (12:1-9); dan daftar para imam besar, para imam dan orang-orang Lewi pada tahun-tahun belakangan (12:10-26).
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.