Kisah Para Rasul 4:23-31: Doa Jemaat
Sabtu, Juli 04, 2020
Edit
Klik:
Act / Kisah Para Rasul 4:23-31
Act 4:23 Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.
Act 4:24 Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
Act 4:25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
Act 4:26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
Act 4:27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
Act 4:28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
Act 4:29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
Act 4:30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
Act 4:31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Tafsiran Wycliffe
Perlawanan Pertama Dari Para Pemimpin Yahudi (4:1-37).
Salah satu tujuan utama dari penulisan Kitab Para Rasul ialah menunjukkan, bahwa orang-orang Yahudi yang telah menolak dan menyalibkan Yesus, melanjutkan pemberontakan mereka terhadap Allah dengan menolak Injil tentang Yesus yang telah bangkit dan naik ke surga sebagaimana diberitakan oleh para rasul.
Pasal ini membahas awal dari perlawanan tersebut, yang mencapai puncaknya pada usaha orang-orang Yahudi untuk membunuh rasul Paulus ketika ia berkunjung ke Yerusalem untuk terakhir kalinya (23:12-15; 25:1-3).
24. Setelah itu diadakan suatu persekutuan doa, di mana orang-orang percaya tidak meminta Allah untuk membebaskan mereka dari kesulitan dan penganiayaan yang akan datang, tetapi mereka memuji Tuhan, karena Dia berkuasa atas segala sesuatu.
Mereka menyebut Dia Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, dan bukan hanya Tuhan.
25-26. Orang-orang Kristen menderita penganiayaan sebagaimana telah dinubuatkan dalam Mazmur 2:1-3.
Para pemimpin itu menentang Allah dan juga Yang Diurapi-Nya atau Mesias.
27. Orang-orang percaya, kembali menyebut Yesus sebagai Hamba-Mu Yang Kudus yang adalah juga Yang Diurapi.
Bagi mereka, Herodes Antipas, raja atas Galilea dan Perea, mewakili raja-raja di bumi.
Pontius Pilatus, wali negeri Romawi bagi Yudea, mewakili para pembesar.
Musuh-musuh yang lain di dalam mazmur itu diidentifikasikan sebagai bangsa-bangsa dan juga suku-suku bangsa Israel.
28. Di balik semua tindakan manusia jahat ini, para rasul itu tahu, terdapat segala sesuatu yang telah Engkau tentukan.
29-30. Orang-orang Kristen tidak berdoa meminta perlindungan atau keselamatan, tetapi agar mereka dapat tetap setia memberitakan Firman Allah ketika menghadapi perlawanan.
31. Jawaban atas doa mereka adalah berupa dipenuhi lagi oleh Roh Kudus, yang dimanifestasikan dalam tindakan mereka memberitakan Firman Allah tanpa takut.
Sekalipun demikian, peristiwa ini bukan baptisan kembali dengan Roh.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.