2 Raja-raja 23:31-35: Yoahas, Raja Yehuda
Sabtu, April 28, 2018
Edit
Raja Yosia mungkin termasuk orang yang malang. Karena walau dia sangat saleh, namun anak-anaknya tidak mengikuti jejak hidupnya. Dialah raja terakhir di Yehuda yang melakukan apa yang benar di mata Tuhan, sedangkan anak-anaknya menyimpang jauh entah kemana.
2Ki 23:31 Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna.
2Ki 23:32 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan oleh nenek moyangnya.
2Ki 23:33 Firaun Nekho mengurung dia di Ribla, di tanah Hamat, supaya jangan ia memerintah di Yerusalem; lagi Firaun membebankan kepada negeri itu denda sebesar seratus talenta perak dan sepuluh talenta emas.
2Ki 23:34 Firaun Nekho mengangkat Elyakim, anak Yosia, menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan menukar namanya dengan Yoyakim. Tetapi Yoahas dibawanya; Yoahas tiba di Mesir dan mati di sana.
2Ki 23:35 Yoyakim memberi emas dan perak itu kepada Firaun, tetapi ia menarik pajak dari negeri supaya dapat memberi uang itu, sesuai dengan titah Firaun. Ia menagih emas dan perak itu dari rakyat negeri, dari setiap orang menurut jumlah ketetapan pajaknya, untuk memberikannya kepada Firaun Nekho.
Pemerintahan dan Penawanan Yoahas (23:31-34).
Untuk kronologinya lihat 18:1-3. Dengan pengangkatannya menjadi raja oleh rakyat menutup kemungkinan, bahwa Yoahas memiliki masa pemerintahan bersama (bdg. Yer. 22:11).
32. Ia melakukan apa yang jahat. Yoahas melanggar perjanjian dengan Allah.
33. Firaun Nekho mengurung dia di Ribla, yaitu tempat ke mana Yoahas dipanggil untuk dikurung (Yosefus, Antiq, x.5.2).
34. Firaun Nekho mengangkat Elyakim ... menjadi raja sebab itu merupakan hak dari raja pemenang yang telah membunuh Yosia.
35. Yoyakim membayar upeti kepada Nekho agar ia tetap menjadi raja.
Klik:
2 Raja-raja 23:31-35
2Ki 23:31 Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna.
2Ki 23:32 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan oleh nenek moyangnya.
2Ki 23:33 Firaun Nekho mengurung dia di Ribla, di tanah Hamat, supaya jangan ia memerintah di Yerusalem; lagi Firaun membebankan kepada negeri itu denda sebesar seratus talenta perak dan sepuluh talenta emas.
2Ki 23:34 Firaun Nekho mengangkat Elyakim, anak Yosia, menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan menukar namanya dengan Yoyakim. Tetapi Yoahas dibawanya; Yoahas tiba di Mesir dan mati di sana.
2Ki 23:35 Yoyakim memberi emas dan perak itu kepada Firaun, tetapi ia menarik pajak dari negeri supaya dapat memberi uang itu, sesuai dengan titah Firaun. Ia menagih emas dan perak itu dari rakyat negeri, dari setiap orang menurut jumlah ketetapan pajaknya, untuk memberikannya kepada Firaun Nekho.
Tafsiran Wycliffe
Pemerintahan dan Penawanan Yoahas (23:31-34).
Untuk kronologinya lihat 18:1-3. Dengan pengangkatannya menjadi raja oleh rakyat menutup kemungkinan, bahwa Yoahas memiliki masa pemerintahan bersama (bdg. Yer. 22:11).
32. Ia melakukan apa yang jahat. Yoahas melanggar perjanjian dengan Allah.
33. Firaun Nekho mengurung dia di Ribla, yaitu tempat ke mana Yoahas dipanggil untuk dikurung (Yosefus, Antiq, x.5.2).
34. Firaun Nekho mengangkat Elyakim ... menjadi raja sebab itu merupakan hak dari raja pemenang yang telah membunuh Yosia.
35. Yoyakim membayar upeti kepada Nekho agar ia tetap menjadi raja.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.