Amsal 9: Undangan Hikmat dan Undangan Kebodohan

Klik:

Proverbs 9


Pro 9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,

Pro 9:2 memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya.

Pro 9:3 Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:

Pro 9:4 "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya:

Pro 9:5 "Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;

Pro 9:6 buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian."

Pro 9:7 Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.

Pro 9:8 Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,

Pro 9:9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.

Pro 9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Pro 9:11 Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.

Pro 9:12 Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.

Pro 9:13 Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu.

Pro 9:14 Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota,

Pro 9:15 dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya dengan kata-kata:

Pro 9:16 "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya:

Pro 9:17 "Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya."

Pro 9:18 Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.


Tafsiran Wycliffe


9:1. Hikmat. Di sini, seperti dalam Amsal 1:20, kata bendanya berbentuk feminin jamak, tetapi dipergunakan dengan kata kerja tunggal feminin.

Pemakaian kata ini dikuatkan oleh tata bahasa Ugarit, seperti ditunjukkan Albright ("Some Canaanite - Phoenician Sources of Hebrew Wisdom," Wisdom in Israel and the Ancient Near East, disunting oleh M. Noth dan D.W. Thomas, hlm. 9).

Tujuh tiang. Ini telah ditafsirkan bermacam-macam, sebagai suatu segi arsitektur, pengetahuan budaya, tujuh sakramen, dsb. (lihat Toy).

T.E. Lawrence bahkan memakai ungkapan itu sebagai judul (yang tidak relevan) dari bukunya tentang operasi militer bangsa Arab dalam Perang Dunia I.

Barangkali itu adalah bilangan bulat yang sempurna, yang menunjukkan, bahwa Hikmat sepenuhnya - siap untuk memenuhi kebutuhan.

2. Mencampur anggurnya. Tidak jelas praktik apa yang dimaksud.

Orang Yunani mencampur anggur dengan air di dalam sebuah pinggan yang disebut kratçr, dan LXX menerjemahkan, ia (hikmat) telah mencampur anggurnya dalam sebuah pinggan.

Wahyu 14:10 menyatakan, bahwa orang fasik akan minum dari anggur murka Allah yang tanpa campuran, yakni murni, tidak dicampur air.

Kitab apokrif II Makabe 15:39 menyatakan, bahwa anggur yang tidak dicampur dengan air dianggap tidak enak.

Para rabi berpendapat, bahwa anggur Paskah harus dicampuri dengan tiga bagian air (Artikel "wine," ISBE; Misynah, Berakoth 7:5).

Jelas tidak semua anggur kuno dicampur, kalau tidak, pasti semua anggur itu tidak memabukkan.

Anggur juga dicampur dengan rempah-rempah (Yes. 5:22).

Anggur hikmat adalah sepenuhnya kiasan.

5. Marilah, makanlah. Ajakan mulia itu sering muncul sebagai undangan untuk mengikuti perjamuan atau pesta; bandingkan Yesaya 55:1; Yohanes 6:35; Wahyu 22:17.

Of. Ini tidak terlihat dalam Alkitab bahasa Indonesia, sini ditunjukkan pemakaian kata depan (preposisi) bahasa Ugarit b, artinya "dari" (Story, op. cit., hlm. 329).

7. Pencemooh. Lihat tafsiran atas 1:22 dan 3:34. Pencemooh di sini sama dengan "orang berdosa."

8. Janganlah mengecam seorang pencemooh. Kalimat negatif tersebut bersifat komparatif.

Kalimat itu bukan menganggap sebagian orang sebagai tidak dapat diperbaiki (seperti pendapat Toy), tetapi memperingatkan akan adanya penolakan dari orang berdosa.

Baca 8:10 untuk melihat bentuk negatif komparatif yang lain.

10. Takut akan TUHAN. Lihat tafsiran tentang 1:7.

Yang Mahakudus. Kata benda ini berbentuk jamak, tetapi jelas merupakan bentuk jamak dari kekuasaan tertinggi (lihat di atas, 9:1) dan paralel dengan TUHAN.

13. Bebal. Bentuk feminin abstrak dari kata benda "bebal," yang sering muncul dalam Amsal untuk kebodohan dosa (lih. taf. atas 8:5).

Cerewet. Lihat juga 7:11, di mana kata tersebut muncul dalam konteks yang mirip.

Arti dari kata itu ialah "nyaring," mungkin dengan tambahan nada yang tidak senonoh.

18. Arwah-arwah. Bukan bayang-bayang (RSV) atau roh-roh (BV).

Kata Ibraninya adalah padanan kata yang puitis untuk arwah-arwah.

Lihat tafsiran atas 2:18.

Mengenai gambaran keseluruhan dari perempuan sundal, lihat 7:5-27; 5:3-13, dsb.

Di sini kontras utama antara hikmat dengan dosa pada bagian pertama kitab ini berakhir.

B. PEREMPUAN BIJAKSANA, HIKMAT, LAWAN PEREMPUAN JAHAT. 1:8-9:18.

Dalam bagian ini secara indah digambarkan metode pengajaran melalui kontras.

Dalam sebagian besar bagian, personifikasi dari Hikmat ditampilkan berlawanan dengan dosa (lihat Pendahuluan, Ajaran dari Amsal).

Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel